Cara stel Platina mobil

 Platina adalah suatu alat yang digunakan pada mesin untuk pengapian, maksudnya untuk mengatur waktu pengapian. jadi pada saat piston pada posisi dibawah (Titik Mati Bawah) busi tidak mengeluarkan api, nah pada saat piston diatas (titik mati atas), busi akan memercikan bunga api, untuk mengatur hal ini digunakan platina atau CDI. Nah dari pada kita harus stel platina ke bengkel lebih baik setel sendiri aja kan lebih hemat biaya. Dibawah ini saya jelaskan cara setel platina.





1. Top kan mesin silinder 1.
Buka cop delco dan Cara memposisikan top mesin bisa di baca di Cara Mengetahui Top mesin (TDC=Top Dead Center).
2. Posisikan platina pada nok puncak(Nok Delko).
Biasanya saat top posisi ebonit/kaki platina belum mencapai puncak nok delko, jadi tambah putaran mesin untuk mencapai posisi puncak nok delko.
3. Kendorkan Baut pengikat platina.
Pengendoran baut platina jangan terlalu kendor, cukup setengah putaran atau sperempat putaran saja.
4. Stel platina sesuai spesifikasi mobil.
Pergunakan obeng minus untuk menyetel platina, tiap2 delko sudah dilengkapi tempat untuk menyetel celah platina(berupa nok/coakan), (stel dengan celah 0.45mm).
5. Finishing.
Kencangkan baut platina dan pasang kembali cop delco
6. Stel saat pengapian menggunakan Timing Light.
Penyetelan Saat pengapian penting untuk mencapai hasil maksimal tuneup mesin.
   




Pastikan aki mobil benar benar dalam kondisi prima. Karena waktu meyetel perlu beberapa kali memutar mesin.
Buka tutup distributor, bersihkan dan letakan di tempat yang aman
Lihat apakah permukaan platina bersih dan tidak benjol. Kalau benjor mendingan ganti baru. Kalau ganti baru ganti juga condensor baru.
Putar puli crank shaft (kruk as) dan perhatikan noken pada distributor, berhenti ketika noknya menyentuk benjolan pada platina.
Ketika membongkar pastikan urutannya, dan pasang kembali perhatikan jangan terjadi korsluiting, terutama pada baut yang berada pada pinggiran distributor.
Stel jarak platina antara 0.2 sampai 0.4 mm.
Setelah semua dipastikan sudah terpasang dengan benar, coba kontak dan letikan platina, apakah sudah keluar percikan bunga api.
Hidupkan mesin, kalau hiudp anda berhasil, kalau tidak berhasil coba perhatikan ulang proses pemasangannya.
Kalau mesin sudah hidup, kendorkan baut 10 mm yang mengancing distributor pada blok mesin. Pelan pelan memutar ke kiri atau ke kanan. Dengakan putaran mesin. Berhenti ketika yakin sudah menemukan putaran mesin yang paling tinggi.
Kalau sudah beberapa kali mencoba dan berhasil, ada cara lebih canggih, yaitu sambil memainkan RPM mesin distributor di putar mencari kondisi mesin tidak knoking ketika mesin di sentak.

0 komentar:

Posting Komentar